Coffelicious – memaknai kopi lebih dari sekedar minuman
Artikel ini telah tayang di e-mag Kasuari 2021 (majalah PPI Australia)
Mendengar istilah coffeelicious tentu saja berhubungan dengan kopi. Jika kita
‘googling’ dengan ketik ‘coffeelicious’ maka muncul makna “Delicious, and full of caffeine too! So good that it makes you wake up
and appreciate it all the more”.
Yup, dalam bahasa sederhananya coffelicious dapat dimaknai sebagai
sesuatu yang berhubungan dengan nikmatnya kopi. Rasanya hampir semua setuju
bahwa kopi memiliki penikmat tersendiri, bukan hanya sekedar minuman namun
memiliki makna yang lebih tinggi. Pun bagi masyarakat dan siapapun yang tinggal
di Australia. Di semua tempat selalu dapat ditemui kedai kopi. Bahkan begitu
mendarat di bandara manapun di Australia, maka aroma yang pasti akan tercium
adalah aroma kopi. Tulisan berikut hanyalah mengulas bagaimana memaknai coffeelicious
dari setiap penikmat kopi dari sudut pandang yang berbeda-beda. Siapapun
bisa bebas memaknai kopi menurut tataran makna simbolis masing-masing. Bisa jadi kopi adalah memulai
hari, waktu bersantai, sebuah filosofi atau puisi, bahkan kepribadian.
Kopi adalah memulai hari. Yang dapat kita
bayangkan adalah di setiap pagi dengan segudang rencana atau agenda di kampus
atau kantor. Saat mulai keluar rumah dan mulai menunggu transportasi umum, sepanjang perjalanan tercium aroma wangi kopi
dari kedai kopi yang bertebaran di sepanjang pusat kota. Dan tiba-tiba saja
kaki kita sudah menapak dan mengantri untuk membeli kopi dalam bentuk ‘take away’ sambil berjalan menuju kelas
atau tempat kerja. Kopi memang minuman yang cocok diminum kapan saja. Namun
bagi sebagian orang, kopi dipagi hari adalah sahabat
sejati menjadi pemantik semangat memulai hari. Bahkan tak jarang, aroma kopi pagi hari memberikan ketenangan
dan juga sensasi memicu munculnya inspirasi.
Senyawa kopi juga memiliki kekuatan untuk membuat fikiran tetap fokus
dan terjaga dalam bekerja. Kopi mungkin juga sebuah candu yang akan selalu
dirindu disetiap hari. Ibaratnya, sehari
tanpa kopi, hidup terasa ada yang kurang. Penikmat kopi seperti ini bahkan
memiliki istilah sendiri yaitu “Procaffeinating in other words not doing anything,
until I have had coffee” atau “tak akan memulai apapun sebelum meminum
kopi”.
Kopi adalah waktu bersantai. Bisa
bersantai bersama teman, keluarga bahkan bersantai sendiri saja. Tak perlu
khawatir kalau hanya ngopi santai sendiri. Budaya barat yang individual rasanya
sudah cukup diterima masyarakat Aussie sehingga hampir semua kedai kopi
menyediakan meja dan kursi untuk pengunjung yang akan bersantai baik bersama
atau sendiri. Tak perlu khawatir dengan latar belakang dari kelas mana kita,
disini status sosial tak begitu penting. Harga kopi dimanapun di Aussie rata-rata sama meskipun fasilitas
berbeda. Bagi yang ingin bersantai bersama teman, sebuah kedai kopi dijadikan
ruang untuk berkumpul dan berkomunikasi atau sekedar mengobrol ringan tanpa tekanan,
yang secara tak langsung kedai kopi adalah ruang menyatukan jalinan antar
teman. Ngopi untuk bersantai juga akan membuat kita istirahat sejenak dari rutinitas yang terasa ‘hectic’. Bagi yang datang sendiri, kedai
kopi adalah ruang ‘reward’, saat yang
tepat menikmati ‘me time’ meski hanya
duduk santai di kedai kopi. Suasana kedai kopi dan alunan irama musik dapat
melengkapi waktu relaksasi yang tak bisa dinikmati setiap saat diantara
padatnya agenda. Apalagi dikala musim mulai dingin dan hujan tiada henti,
menikmati hangatnya kopi ditemani bunyi rintik hujan adalah sepaket ‘combo’ yang
sempurna.
Kopi
adalah filosofi. Memaknai kopi
seperti memaknai kehidupan yang penuh proses panjang untuk mendapatkan sesuatu
yang baik dan yang kita impikan, contoh nyata adalah menggapai gelar
master dan doctor bagi kita yang saat ini sedang studi. Kopi yang kita nikmati adalah hasil perjalanan
panjang biji kopi dari dipanen dan dihaluskan dalam bentuk bubuk lalu terseduh
dengan cita rasa yang khas dalam sebuah cangkir yang siap diminum. Beda
tempat penanaman dan beda acara pengolahan akan menghasilkan kopi dengan rasa
yang berbeda pula. Secara filosofi, layaknya kehidupan, untuk menggapai
impian dibutuhkan proses yang panjang, kerja keras, dan kesabaran. Uniknya cita
rasa kopi dari tempat dan olahan yang berbeda juga melambangkan manusia yang
memiliki keunikan masing-masing dimana setiap perbedaan harus kita hargai. Pahitnya
kopi bak pahitnya kehidupan, kita terima pahitnya namun kita Bahagia saat
menikmatinya. Layaknya kehidupan, terimalah pahitnya hidup karena kebahagiaan
akan tiba pada saatnya. Karenanya, jika mood sedang turun, datanglah ke
kedai kopi dan seduhlah secangkir. Semangat yang sempat lenyap akan muncul
kembali.
Kopi adalah puisi yang nyata.
Saat menyeduh secangkir kopi, seseorang akan mendapatkan rasa dan suasana yang
dapat diungkapkan dalam kata-kata indah layaknya puisi. Seakan mendapatkan inspirasi, aroma kopi dan
rasa nikmat yang tercecap mampu memunculkan bait-bait puisi seketika. Mengutip
dari beberapa sumber, contoh kata-kata indah dapat seperti ini:
"Dan kopi
tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. karna dihadapan kopi kita
semua sama."
"Jadilah
seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi
tanpa henti."
Rasanya tak perlu menjadi
pujangga untuk dapat menulis beberapa bait puisi, cukuplah hanya duduk sambil
menikmati secangkir kopi, lalu terbitlah inspirasi.
Kopimu adalah kepribadianmu. Jenis
kopi yang dipilih menujukkan kepribadian bagi setiap penikmatnya. Merangkum
dari berbagai sumber, kepribadian
yang bisa digambarkan kira-kira seperti ini. Tipe Americano yaitu penikmat kopi pahit. Konon orang-orang yang
menyukai Americano memiliki kepribadian terlihat pendiam, keras kepala dan tak
suka dengan konflik. Tipe penyuka Cappuccino – kopi campur susu dan foam dengan
tekstur lembut, memiliki kepribadian yang optimis dan senang bersosialisasi
atau senang menghabiskan waktu bersama-sama. Tipe penyuka Latte – kopi dengan campuran susu berbanding 50:50,
memiliki tipe yang santai dan perhatian dengan sekitarnya. Tipe penyuka Espresso – varian kopi hitam yang diseduh dengan air panas
berkuatan tinggi, memiliki kepribadian kepercayaan diri yang tinggi dan pekerja
keras. Penyuka Frapuccino – kopi manis dengan whipped cream diatasnya,
memiliki kepribadian lebih spontan dan berjiwa muda.
Nah seperti itulah kira-kira makna sebuah kata 'coffelicious' - kopi tak hanya sekedar minuman dari berbagai versi. Begitu pula 'coffelicious' ala Aussie disini. Kedap kopi dimanapun sudah tentu tidak akan pernah sepi. Semuanya mampu menarik minat penikmat termasuk kita yang sedang studi. Jadi, tunggu apa lagi, mari kita ngopi dan temukan makna 'coffelicious' menurut versimu sendiri. *)
*)Penulis tinggal di Adelaide sejak 2019
Foto : dokumen pribadi
Narasi : dirangkum dari berbagai sumber